Assalamualaikum...
Bandung adalah salah satu destinasi wisata di jawa barat yang seakan tidak pernah habis kehilangan pesonanya. Setelah beberapa tempat wisata di kawasan Lembang yang setiap weekend selalu dipadati wisatawan baik domestik ataupun internasional, kali ini kota Bandung mewawarkan tempat wisata baru loh, yaitu wisata pecinan di Chinatown Bandung.
Chinatown Bandung |
Berbicara tentang pecinan, memang tidak akan lepas dari sejarah keberadaan etnis Tionghoa di kota Bandung yang sudah ada sejak jaman penjajahan kolonial Belanda. Seperti yang kita ketahui, etnis Tionghoa memang menyebar di seluruh penjuru dunia, salah satunya di Indonesia yang tersebar di berbagai kota. Di Bandung kawasan pecinan sendiri berlokasi di sekitar jalan Otto Iskandardinata ( pasar baru ), jalan Cibadak, jalan Gardujati, jalan Klenteng sampai ke kawasan jalan Kebon Kawung (dekat stasiun bandung). Di sekitar kawasan pecinan selalu identik dengan daerah pusat perdagangan, karena memang mayoritas etnis Tionghoa berprofesi sebagai pedagang, jadi tidak heran jika hingga saat ini kawasan tersebut menjadi salah satu pusat perdagangan di kota Bandung.
Ada yang pernah iseng menyusuri jalan - jalan tersebut ?? katanya seru juga menyusuri pecinan Bandung di pagi hari ketika suasana masih sepi, kita bisa menikmati deretan petokoan dan bangunan jaman dulu dengan arsitektur oriental yang walaupun sebagian besar memang sudah tidak terawat lagi tapi tetap instagram-able loh *banci foto* x). Kapan - kapan saya coba deh! semoga beneran ya
Chinatown Bandung sendiri berlokasi di jalan Klenteng no.41, lokasinya
sangat berdekatan dengan salah satu Klenteng yaitu Klenteng Satya Budhi yang
katanya sudah berdiri lebih dari 130 tahun.
Chinatown Bandung |
Pasti pada penasaran deh, ada apa sih sebenarnya di Chinatown Bandung ?
Nah seperti namanya, Chinatown Bandung adalah miniatur kawasan pecinan atau biasanya disebut kampung cina yang tentunya di disain dengan gaya arsitektur Tionghoa lengkap dengan berbagai detail ornamen dan sajian kulinernya. Beberapa waktu yang lalu secara kebetulan setelah pulang kantor saya ada agenda lain di sekitar daerah pecinan ini, jadi disempatkanlah mampir ke Chinatown Bandung sekalian menghilangkan rasa penasaran karena memang lokasi ini sedang hits di kalangan instagramers :)
Tiket Masuk
weekday : Rp 10.000,-
weekend : Rp 20.000,-
Jam Operasional
weekday : 14.00 - 22.00
weekend : 12.00 - 24.00
Jam bukanya memang relatif siang ya, karena memang menurut saya sih tempat ini cocoknya dikunjungi sore hari menuju malam dimana lampion - lampion sudah mulai dinyalakan sehingga nuansa oriental pun akan semakin terasa. Spot yang bisa dieksplor di kawasan ini diantaranya...
Bandung Chinatown Museum
Museum kecil yang berisi berbagai perabotan antik khas china, selain itu disini juga ada cerita tentang asal mula penyebaran etnis Tionghoa di kota Bandung khususnya.
Museum Chinatown |
Museum Chinatown |
Spot Foto Instagram-able
Sepertinya ini bagian terpenting ya, hehe dan jangan khawatir karena disana super duper banyak spot foto yang instagram-able, mulai dari deretan bangunan bergaya oriental, jembatan kaya di film - film kolosal china, suasana tempat makan yang dihiasi dengan lampion warna - warni, beberapa mural bergaya oriental, sampai studio foto yang menyewakan baju khas raja dan ratu china ( entah kenapa saya langsung kepikiran serial Putri Huan Zhu yang hits pada masanya, hahaha )
Food Court |
Chinatown Malam Hari |
Smile |
Hungry Hippo ? |
Wisata Kuliner
Yang namanya kuliner ini adalah hal yang terpenting dari setiap tempat wisata, betul kan ??
Untuk sebagian besar masyarakat muslim biasanya khawatir untuk mengkonsumsi makanan bergaya oriental, karena takut mengandung bahan - bahan yang dilarang dikonsumsi muslim. Nah tapi jangan khawatir, di Chinatown ini tidak menjual makanan yang mengandung pork loh, di pintu masuk pun sudah dipasang tanda "No Pork" jadi kawasan wisata ini muslim friendly ya teman - teman :)
Dan makanan yang dijual pun di dominasi oleh jajanan khas kota Bandung seperti sate ayu, wedang ronde alkateri, batagor, bakso malang, dan lain sebagainya *mendadak laper*
No Pork |
Wisata Kuliner Chinatown |
Dago Bakery |
My Favorite |
Untuk yang penasaran pengen foto - foto disana, harus sabar yaa karena tempat ini kalau weekend pasti padat dengan pengunjung. Kalau kamu tinggal di Bandung saya saranin sih untuk kesini di weekday dan pada malam hari bisa sekalian santai selepas pulang kantor atau untuk wisata kuliner malam sambil ditemani live music yang ditampilkan. Karena kemarin saya baru datang jam 8 malam jadi masih kurang puas sih eksplor tempat yang satu ini, yuk kita ke Chinatown bareng!
With Lampions |
foto : @hamdieko
teks : @inggabia